Terdapat Potensi yang Bisa Dikembangkan di Daerah Pesisir Kota Cirebon

kemiskinan di sekitar kampung pesisir Kota Cirebon dapat dientaskan dengan kerjasama dan kolaborasi atas potensi keluatan, maka potensi tersebut harus terus digali.

Wali Kota Cireboj, Drs. H Nashrudin Azis, SH., mengungkapkan hal tersebut dalam Dialog Kemaritiman yang mengusung tema “Maritim Jaya Indonesia Hebat (Pelayaran Kebaharian tahun 2021) di Pelabuhan Cirebon pada Senin, 1 Maret 2021.

Pemerintahan daerah baik kota maupun kabupaten masih memiliki kewenangan melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap potensi kelautan yang ada di wilayahnya, walaupun “berdasarkan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2014, kewenangan potensi kelautan memang sudah ada di tingkat provinsi” ungkap Azis.

Aziz mengakui pantai yang dimiliki Kota Cirebon memenjang dari timur ke barat 7 km dan dari utara ke selatan 11 km. Walaupun seperti itu, bukan berarti minim potensi. “Justru bisa kita maksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir,” tambah Azis.

Oleh karena itu, Azis mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, dalam pertemuan ini Pemda Kota Cirebon mendapatkan banyak masukan dari sejumlah pakar dan ahli kemaritiman guna mengembangkan potensi pesisir Kota Cirebon.

TNI AL memiliki program Kampung Bahari Nusantara (KBN). Melalui program tersebut diharapkan pemberdayaan kampung nelayan bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin agar tidak ada lagi wilayah yang kumuh di daerah pesisir pantai Kota Cirebon.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL, Kolonel Laut (P) O.C. Budi Susanto, SH., M.Si., yang menjelaskan bahwa pada 2020 TNI AL telah mampu membangun 23 KBN. Budi meyakini program tersebut tidak akan berjalan jika tanpa dukungan dari instansi terkait. Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi untuk meningkatkan nilai mutu kehidupan masyarakat nelayan di pesisir Indonesia.

Sumber : Pemda Kota Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *