
Dibutuhkan sinergitas untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi di Kota Cirenon, dengan adanya hal ini akan tercipta kota yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni oleh setiap warganya.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, menyampaikan hal tersebut dalam forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Cirebon Tahun 2021 pada Selasa, 16 Februari 2021.
Eti menegaskan bahwa kita harus sesegera mungkin untuk menuntuskan permasalahan sanitasi di Kota Cirebon. Hal ini dilakukan guna Kota Cirebon yang bersih, aman, nyaman dan sehat. Tidak hanya untuk kelayakan hunian masyarakat, hal ini akan menunjang tempat bekerja warganya.
Ada sejumlah permasalahan terkait sanitasi di Kota Cirebon diantaranya rumah warga yang telah dilengkapi oleh wc, yang menjadi permasalahan yaitu pembuangan akhir tidak ke septic tank, melainkan membuang ke kebun, sungai, selokan hingga laut. Sejumlah masyarakat masih enggan untuk membuat septic tank sendiri.
Disisi lain masih ditemukan juga penduduk kurang mampu yang memiliki lahan terbatas sehingga mereka memiliki permasalahan dalam pembangunan jamban.
Penuntasan permasalahan sanitasi tersebut tentunya tidak mudah. Menurut Eti, selaku Wakil Wali Kota Cirebon, Pemda Kota Cirebon tidak dapat bekerja sendiri, “perlu dukungan bersama dari semua pihak” jelas Eti. Maka dari itu Pemda Kota Cirebon telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, lanjut Eti.
Diantaranya sudah bekerjasama dengan Baznas Kota Cirebon dan Baznas Jawa Barat dalam bersama-sama menyelesaikan permasalahan sosial termasuk dalam hal sanitasi tersebut. Segenap instansi yang ada dalam lingkungan Pemda Kota Cirebon diminta untuk saling memberikan dukungan.
Di perkotaan, pembangunan sanitasi ini merupakan sebuah tantangan, masih berhubungan dengan perilaku penduduk yang belum berhenti untuk Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat atau tempat yang tidak semestinya. Di Kota Cirebon sendiri baru Kelurahan Larangan saja yang telah dinyatakan Open Defection Free (ODF) atau bebeas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Eti menegaskan bahwa kita masih memiliki target 130 RW yang belum ODF dari 249 RW yang terdapat di Kota Cirebon. Tentunya dalam hal ini dibutuhkan sinergitas dan kebersamaan agar dapat menuntaskan permasalahan sanitasi ini di Kota Cirebon tercinta.
Sumber : Pemda Kota Cirebon